Selasa, 24 Maret 2015


2.1       Perancangan tata letak pabrik
Perancangan  tata  letak  pabrik  ini  merupakan  satu  elemen  penting dalam menjalankan suatu proses produksi karena tanpa tata letak pabrik yang baik  maka  proses  produksi  akan  kacau.  Maka  itu  dalam  merancang  suatu pabrik tata letak fasilitas tidak dapat dikesampingkan dan hams diperhatikan.
2.1.1   Pengertian tata letak pabrik
   (James   M.  Apple)  mendefinisikan   perancangan   tata  letak  pabrik sebagai perencanaan  dan integrasi aliran komponen-komponen  suatu produk untuk mendapatkan interelasi yang paling efektif dan efisien antar operator, peralatan, dan proses transformasi material dari bagian penerimaan sampai ke bagian pengiriman produk jadi.
Dalam perkembangannya, perancangan tata letak pabrik adalah pengaturan dari fasilitas (gedung, tenaga keija, bahan baku, dan mesin-mesin) yang digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan. Jadi, perancangan tata letak pabrik dapat juga diartikan pengaturan dari fasilitas-fasilitas yang ada sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuannya dengan tidak mengesampingkan kendala yang ada.
 
Dengan tata letak pabrik yang baik, sebuah  pabrik dapat menghasilkan hasil produksi yang maksimal  dengan kondisi aktivitas  produksi  yang optimal. Perancangan  tata  letak  dibutuhkan  apabila   pabrik   mengalokasikan  mesin­ mesin  baru, juga  perlu  bagi sebuah  pabrik  untuk  meninjau lagi tata letaknya karena  dirasakan ada  penurunan produktivitas ataupun  untuk  memperbaiki kinerja pabrik.
Perancangan tata letak tidak hanya diperlukan saat membangun perusahaan baru, tetapi juga saat mengembangkan perusahaan, melakukan konsolidasi atau mengubah  struktur perusahaan. Perusahaan yang telah mapan membutuhkan perubahan tata  letak  fasilitasnya setiap  dua  atau  tiga  tahun sekali. (Nicol dan Hollier)
Teknik  Tata letak pabrik terfokus pada pengaturan unsur-unsur fisik di sebuah  fasilitas  pabrik  yang bertujuan  meningkatkan efisiensi  dan efektivitas. Permasalahan tata letak pabrik sangat menarik  perhatian banyak  pihak karena terkait   dengan   dampak   strategis   bagi  perusahaan.  Permasalahan tata  letak pabrik  merupakan persoalan  yang kompleks,  sehingga  penyelesaiannya harus melalui  pendekatan sistem.  Dampaknya, tata letak  pabrik  menjadi  salah satu pelajaran  khas teknik  industri.(  Rika Arnpuh  Hadiguna,ST,MT, Heri Setiawan,ST,MT)
 
2.1.2     Tujuan perencanaan dan pengaturan tata letak pabrik.
Perencanan dan pengaturan tata letak pabrik  memiliki  tujuan  untuk  mengatur area keija  dan fasilitas  produksi  yang paling  ekonomis dan efektif untuk meningkatkan produktivitas. Perencanaan tata  letak  pabrik  yang  baik  akan dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai  berikut:
    Menaikkan output produksi.
Tata letak yang baik akan memberikan output yang lebih besar dengan biaya yang sama atau bahkan lebih kecil.
    Mengurangi waktu tunggu.
Mengatur keseimbangan antara  waktu  operasi  produksi   dan  bebena dari  masing-masing  departemen   atau  mesin   dengan   baik  sehingga dapat mengurangi waktu tunggu.
    Mengurangi proses material handling.
Proses  desain  layout yang  baik  harus  direncanakan sehingga  sedapat mungkin   mengurangi material handling yang  bersifat  mekanis  dan lagi seluruh gerakan harus diupayakan  menuju daerah shipping.
     Penghematan penggunaan  area untuk produksi, gudang dan service.
Jalan  lintas,  material  yang menumpuk, jarak  antar  mesin-mesin yang berlebihan semuanya itu akan menambah area yang dibutuhkan untuk pabrik.  Perencanaan tata  letak  yang  optimal  dapat  mengatasi  segala masalah  pemborosan  pemakaian ruangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar